
Polsek Sembakung terus memantau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kenaikan debit air Sungai Sembakung yang mencapai 15 cm dibanding hari sebelumnya menyebabkan genangan di beberapa desa dan fasilitas umum.
Data terbaru mencatat sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 60 KK di Desa Atap dan 20 KK di Desa Tagul. Meski belum ada korban jiwa, ketinggian air di pemukiman warga berkisar antara 50 hingga 70 cm.
Sejumlah fasilitas umum juga terendam, di antaranya sekolah dasar, SMA, kantor kecamatan, kantor BPD, kantor Koramil, hingga rumah ibadah. Ketinggian air di fasilitas tersebut berada di angka 38–50 cm.
Kapolsek Sembakung menyampaikan bahwa personel kepolisian aktif melakukan pengamanan dan pemantauan di lokasi terdampak, serta berkoordinasi dengan BPBD, Koramil, Dinas Kesehatan, Tagana, dan pemerintah kecamatan.
“Situasi masih terkendali. Warga belum ada yang mengungsi dan aktivitas sehari-hari tetap berjalan. Kami bersama instansi terkait akan terus memantau dan mengantisipasi kemungkinan terburuk,” ujarnya.
journal.stikesaisyogya.ac.id sbobet sangkarbet sangkarbet sangkarbet